KOMPASTV - Indonesia telah melakukan impor beras sejak pertengahan Desember 2022, namun harga beras hingga awal 2023 masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.
Baca Juga Mendag: Beras Kualitas Medium Harganya Sudah Sesuai HET | BTALK di https://www.kompas.tv/article/372221/mendag-beras-kualitas-medium-harganya-sudah-sesuai-het-btalk
Artinya secara tidak langsung, masyarakat membeli beras dengan harga lebih tinggi dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu harga beras Rp. 9.787 per kilogram, kini masyarakat membeli beras dengan harga Rp. 11. 293 per kilogram.
Konsumsi beras di Indonesia sendiri mencapai 30,2 juta ton. Namun hal ini tetap membuat Indonesia butuh impor beras dari negara lain karena pasokan besa yang lebih minim dari kebutuhan yang diperlukan. Saat ini menurut perkiraan pengelola pasar besar induk cipinang, stok beras yang dikuasai pedagang hanya cukup untuk 10 hari ke depan.
Baca Juga [FULL] Sudah Impor, Harga Beras Masih Bikin Gempor | BTALK di https://www.kompas.tv/article/371613/full-sudah-impor-harga-beras-masih-bikin-gempor-btalk
Lantas, cukupkah stok beras untuk konsumsi hingga panen raya tiba? Bagaimana pula langkah yang dilakukan pemerintah untuk menekan HET beras agar tidak naik?
Saksikan program talkshow B-Talk bersama Jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam episode "Sudah Impor, Harga Beras Bikin Gempor", di Youtube Channel KompasTV.
#imporberas #beras #menteriperdagangan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372225/disorot-bisanya-impor-beras-terus-ini-penjelasan-menteri-perdagangan-btalk